Tim Kurash Kabupaten Probolinggo Sabet Juara Umum di Kejurda Jawa Timur Beach Kurash II 2025

Banyuwangi – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh atlet-atlet Kabupaten Probolinggo di kancah olahraga Jawa Timur. Kali ini datang dari cabang olahraga kurash, bela diri asal Uzbekistan yang tengah naik daun di Indonesia. Dalam ajang Kejurda Jawa Timur Beach Kurash II yang digelar di Pantai Cacalan, Kabupaten Banyuwangi, Jumat–Sabtu (17–18 Oktober 2025), tim Kurash Kabupaten Probolinggo tampil luar biasa dengan menyabet 14 medali sekaligus — terdiri dari 7 emas, 6 perak, dan 1 perunggu.
Raihan fantastis ini tidak hanya mempertegas dominasi Kabupaten Probolinggo di olahraga kurash, tetapi juga menempatkan tim asuhan pelatih Mardiyanto dan Ketua Pengkab Ferkushi Probolinggo S. Supriyadi sebagai juara umum dalam kejuaraan yang diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dari arena pasir Pantai Cacalan yang penuh semangat kompetisi, satu per satu atlet Probolinggo menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tujuh medali emas diraih lewat perjuangan Sri Umi Musyarofa (-52 kg junior), Dwi Salwa Amelda (-52 kg senior), Ririz Hidayatul Fitri (-44 kg senior), Nadhira Faza Maulida Anggara (-44 kg pemula), Abdur Rohim (-60 kg junior), Fatahillah Cahya Ramadhan (-42 kg pemula), dan Muhammad Nuh Juliansyah (-55 kg junior putra).
Sementara itu, enam medali perak turut disumbangkan oleh Herlina (-52 kg senior), Chaira Fayyola N.A (-28 kg pemula), Lukman Hakim Ferdiansyah (-55 kg senior), Juan Alfa Izin (-71 kg senior), Ahmad Asrofi (-81 kg senior), dan Rasya Muhammad Attayah (+50 kg pemula). Sedangkan satu medali perunggu disumbangkan oleh Mustika Whening Kinanta (-44+ kg pemula).
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, yang turut mengikuti perkembangan pertandingan dari awal hingga akhir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Ini sungguh pencapaian yang luar biasa. Kurash memang termasuk cabang olahraga baru, tetapi perkembangan dan prestasinya di Kabupaten Probolinggo sangat pesat. Setelah sukses di Porprov Jatim IX Malang Raya, kini mereka kembali menunjukkan kelasnya di Kejurda Jawa Timur,” ujarnya penuh kebanggaan.
Zainul menambahkan, hasil ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet di bawah naungan KONI dan Ferkushi Probolinggo berjalan dengan baik. “Kami berharap konsistensi ini terus dijaga. Anak-anak harus terus berlatih, karena Porprov 2027 sudah di depan mata, dan kami ingin kurash kembali menjadi lumbung medali untuk Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab Ferkushi Probolinggo S. Supriyadi tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas capaian luar biasa anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillah, semua kerja keras berbuah manis. Ini adalah hasil dari disiplin tinggi, semangat juang luar biasa, dan kekompakan seluruh tim, baik atlet, pelatih, maupun pengurus. Kami juga berterima kasih atas dukungan KONI dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang terus memberikan perhatian besar terhadap cabang kurash,” ujarnya.
Supriyadi menilai kemenangan ini bukan sekadar soal medali, tetapi juga tentang bagaimana karakter dan sportivitas para atlet terus tumbuh. “Kemenangan ini milik semua. Milik masyarakat Kabupaten Probolinggo yang terus mendukung. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani berprestasi dan membawa nama daerah ke tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya penuh harap.
Ajang Kejurda Jawa Timur Beach Kurash II 2025 sendiri menjadi ajang pemanasan sekaligus uji kemampuan bagi para atlet menjelang sejumlah kejuaraan tingkat nasional yang akan digelar tahun depan. Dengan hasil gemilang ini, Kabupaten Probolinggo kian menegaskan diri sebagai barometer cabang olahraga kurash di Jawa Timur, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai daerah yang konsisten melahirkan atlet berprestasi.(eko)