Muaythai Probolinggo Raih Juara Umum di Kejurprov Jatim 2025, Torehkan Sejarah Baru

BLITAR – Kontingen Muaythai Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga daerah. Dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Indonesia Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Kabupaten Blitar pada 9–11 Oktober 2025, tim Muaythai Probolinggo tampil gemilang dengan meraih 12 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu, sekaligus mengantarkan diri sebagai juara umum.
Bertanding di Gedung Kromontiko, Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, para atlet muda Probolinggo tampil penuh percaya diri sejak awal pertandingan. Hasil manis ini menjadi catatan terbaik sepanjang keikutsertaan Muaythai Kabupaten Probolinggo di ajang tingkat provinsi.
Adapun peraih medali emas masing-masing disumbangkan oleh Muhammad Riski Aditya (49 kg junior putra), Muhammad Nur Rafif (45 kg junior putra), Meidilla Ailya (43 kg kadet putri), Rini Renita (43 kg senior putri), Anindya Ayu Purwa Artanti (45 kg junior putri), Muhammad Ken Asyraf (45 kg putra), Muhammad Kim Azka (51 kg kadet putra), Andri (53 kg junior putra), Mahendra Dwi Ananda Ibrahim (47 kg junior putra), Muzakki Zahran Fikri (71 kg junior putra), Al Raysha Bintang Indratmadja (55 kg kadet putra), dan Bahrudin Achmad Tariq (55 kg junior putra).
Sementara itu, enam perak diraih oleh Raihan Altaf Julio Putra, Najla Nur Salsabila, Yahya Zafitra, Derryl Davinza, Abercio Faaiq Oktovian, dan M. Roihan Ikmal Maulana. Sedangkan satu perunggu diraih oleh Achmad Robithullah.
Ketua Umum Pengkab Muaythai Indonesia Kabupaten Probolinggo, Deby Abdul Gani, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas hasil tersebut. Menurutnya, kemenangan ini memiliki makna khusus karena mayoritas atlet yang turun adalah atlet muda.
“Sekitar 90 persen atlet yang kami turunkan masih berusia remaja. Ini menunjukkan bahwa regenerasi Muaythai Probolinggo berjalan dengan baik. Mereka adalah bibit potensial untuk Jawa Timur bahkan nasional,” ujar Deby.
Ia menambahkan, keberhasilan menjadi juara umum Kejurprov Jatim 2025 merupakan pencapaian yang sangat bersejarah.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya Kabupaten Probolinggo menyandang gelar juara umum Kejurprov Muaythai Jawa Timur. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat agar Muaythai makin dicintai masyarakat Probolinggo,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi membanggakan yang diraih tim Muaythai. Ia menyebut kemenangan ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari latihan yang disiplin dan terarah.
“Prestasi ini adalah bukti nyata dari proses pembinaan yang konsisten dan terukur. Anak-anak ini menunjukkan dedikasi luar biasa,” kata Zainul.
Menurutnya, capaian 12 medali emas di tingkat provinsi juga menjadi indikator penting untuk menilai perkembangan kualitas atlet Muaythai Kabupaten Probolinggo.
“Jika di Kejurnas kemarin kita bisa meraih empat emas, maka hasil di Kejurprov harus menunjukkan peningkatan. Syukurlah, hasil kali ini benar-benar menggambarkan perkembangan positif,” ujarnya.
Zainul juga berpesan agar semangat juang dan konsistensi para atlet tidak berhenti di sini.
“Kita harap prestasi ini menjadi batu loncatan untuk menembus level nasional. Konsistensi latihan dan semangat berprestasi harus terus dijaga,” pungkasnya.
Keberhasilan tim Muaythai Kabupaten Probolinggo menjadi juara umum Kejurprov 2025 bukan hanya sekadar capaian medali, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga bela diri ini di daerah. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan penuh dari KONI serta berbagai pihak, Muaythai Probolinggo optimistis mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi di masa mendatang.(wan)