Tim Free Fire Kabupaten Probolinggo Sabet Perunggu di Porprov Jatim IX 2025, Capaian Mengejutkan dari Cabang Esports

Reporter : Eko Effendi
Kota Batu — Cabang olahraga elektronik atau Esports dari Kabupaten Probolinggo menorehkan hasil membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Bertanding di nomor Free Fire, tim Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Probolinggo sukses merebut medali perunggu, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi mengingat ketatnya persaingan di cabang yang tengah naik daun ini.
Pertandingan digelar di Plaza Lippo, Kota Batu, pada Kamis (3/7/2025) dan menjadi salah satu sorotan karena mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Di tengah kompetisi yang berlangsung intens dan penuh tekanan, empat atlet muda andalan Probolinggo—Ahmad Zidan Riyadi, Muhammad Ramadhani, Thaufiq Hidayatulloh, dan Afan Fu'adi—mampu tampil solid dan memikat, hingga akhirnya mengamankan posisi ketiga.
Keberhasilan ini tidak hanya menambah daftar medali untuk kontingen Kabupaten Probolinggo, tetapi juga memberi dorongan besar terhadap peringkat klasemen umum. Tak kalah penting, capaian ini membuka mata bahwa cabang olahraga esports kini menjadi kekuatan baru yang layak diperhitungkan.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan, mengaku sangat terkejut sekaligus bangga atas raihan ini. Menurutnya, hasil ini jauh melampaui ekspektasi awal.
“Alhamdulillah, tim Free Fire kita berhasil meraih medali perunggu. Ini adalah kejutan yang sangat menyenangkan. Di luar dugaan saya, mereka tampil luar biasa dan penuh semangat juang. Ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet ESI kita punya potensi besar di masa depan,” ungkap Zainul.
Lebih lanjut, ia berharap prestasi ini menjadi titik awal perkembangan Esports yang lebih luas di Kabupaten Probolinggo. Dengan pembinaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Zainul optimistis bahwa akan lahir lebih banyak talenta muda berbakat dari komunitas Esports lokal.
“Kami berharap ini bukan sekadar keberuntungan, tapi awal dari langkah besar. Komunitas ESI di Kabupaten Probolinggo harus terus tumbuh agar kelak bisa mengirimkan wakil-wakilnya di level regional maupun nasional. Potensi mereka besar, tinggal kita jaga dan arahkan,” pungkasnya.
Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa dunia olahraga kini telah berkembang melintasi batas fisik. Esports, sebagai olahraga berbasis teknologi dan strategi, memberi peluang luas bagi generasi muda untuk unjuk kemampuan dan mengharumkan nama daerah.(eko)