Pertina Probolinggo Gelar Tumpengan, Rayakan Prestasi Membanggakan di Porprov IX Jatim 2025
Probolinggo – Suasana penuh rasa syukur dan kehangatan menyelimuti sekretariat Pengurus Kabupaten Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Probolinggo, saat digelar acara tumpengan sederhana untuk merayakan keberhasilan para petinju muda dalam ajang Porprov IX Jawa Timur 2025, Sabtu malam (12/7).
Acara tersebut turut dihadiri oleh pembina Pertina Budi Eko Prasetyo dan Bendahara KONI Kabupaten Probolinggo Agus Cahyo Raharjo, serta jajaran pengurus, pelatih, dan para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.
Dari total 11 atlet yang dikirim, tim tinju Kabupaten Probolinggo berhasil mengemas 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu, pencapaian yang dinilai luar biasa dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembinaan cabang olahraga bela diri tersebut.
Dua medali emas dipersembahkan lewat pertarungan penuh determinasi dan teknik tinggi yang mampu memukau penonton. Sharul, yang turun di kelas Men’s Fly (48–51 kg), tampil sangat agresif dan dominan sejak awal pertandingan hingga berhasil mengamankan medali emas dengan gemilang.
Rekan setimnya, Dhiya Arasya Firmana, menambah koleksi emas Kabupaten Probolinggo setelah bertanding cemerlang di kelas Men’s Feather (54–57 kg). Kemenangan Dhiya menjadi bukti ketangguhan dan mental juara atlet-atlet muda Pertina.
Sementara itu, Moh. Habibul Ahkam, yang turun di kelas Men’s Minimum (46–48 kg), harus puas membawa pulang medali perak usai duel ketat di partai final. Meski belum meraih emas, perjuangan Ahkam mendapatkan apresiasi tinggi dari jajaran pengurus.
Kontribusi tak kalah penting juga datang dari sektor tinju putri. Rahmalia Dwi Agustin, yang bertanding di kelas 48 kg putri, berhasil meraih medali perunggu. Pencapaiannya menandai kiprah positif atlet putri dalam olahraga tinju yang penuh tantangan.
Dalam sambutannya, Budi Eko Prasetyo menyampaikan rasa bangganya atas semangat juang para atlet. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah awal dari langkah besar untuk membawa tinju Probolinggo ke level yang lebih tinggi.
"Ini bukan sekadar soal medali, tapi tentang mental petarung dan kerja keras yang luar biasa dari para atlet dan pelatih. Kami bersyukur atas hasil ini dan siap mendukung terus pembinaan ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Bendahara KONI Kabupaten Probolinggo yang turut hadir menyampaikan apresiasi dan harapan agar Pertina terus konsisten mencetak prestasi dan menjaga semangat kompetisi yang sehat.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pembina Pertina dan perwakilan atlet peraih medali emas. Tumpeng tersebut menjadi simbol rasa syukur atas perjuangan yang telah membuahkan hasil, sekaligus semangat untuk terus melangkah ke kompetisi yang lebih tinggi.
Dengan hasil manis ini, Pertina Kabupaten Probolinggo menunjukkan bahwa kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan penuh dari berbagai pihak mampu menghadirkan prestasi membanggakan. Ke depan, tinju Probolinggo siap menatap event nasional dengan lebih percaya diri.(ey)
