Lanjut Monev Mendadak, Masih Ada Cabor yang Belum Maksimal Jalankan Program TC

Reporter : Eko Effendi

KRAKSAAN, 21 Maret 2025 – Tim monitoring dan evaluasi (monev) kembali melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah cabang olahraga (cabor) yang tengah menjalani program Training Camp (TC) dalam persiapan menghadapi ajang Porprov Jatim IX mendatang. Dari hasil pemantauan terbaru, ditemukan bahwa masih ada cabor yang belum menjalankan program TC secara maksimal.

Tim monev, yang terdiri dari Ketua H. Zainul Hasan bersama Erfan Sekum, Wakil Bendahara dan staf KONI Kabupaten Probolinggo mengunjungi basecamp Wushu dan POBSI (Biliar) tadi malam hanya biliar yang ada kegiatan TC sedangkan Wushu tidak ada kegiatan TC. Setelah dikonfirmasi kepada Ketua Wushu Kabupaten Probolinggo, Eko Sumedi ada kegiatan persiapan Musprov Wushu Jawa Timur.

"Kami melihat ada cabor yang belum sepenuhnya disiplin dalam menjalankan program TC. Ini tentu menjadi perhatian serius karena waktu persiapan semakin mepet," ujar H. zainul Hasan Ketua KONI.

Komite Olahraga Nasional (KONI) dan Satgas Porprov menegaskan bahwa setiap cabor harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar tidak tertinggal dalam persiapan menuju Porprov Jatim IX mendatang. "Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan rekomendasi kepada cabor-cabor yang masih mengalami kendala. Tidak ada alasan untuk tidak serius dalam TC, karena ini menyangkut prestasi Kabupaten Probolinggo," tegas Ketua KONI menambahkan.

Cabor kedua yang dikunjungi merupakan cabor baru yaitu biliar (POBSI) yang menjalani Training Camp (TC) dengan semangat tinggi. Meski tergolong sebagai cabor baru dalam persiapan Porprov Jatim IX  mendatang, para atlet biliar menunjukkan antusiasme dan disiplin tinggi dalam setiap sesi latihan.

Pelatih tim biliar Kabupaten Probolinggo , Bambang mengungkapkan bahwa program TC ini difokuskan pada peningkatan teknik, strategi permainan, serta aspek mental para atlet. "Kami ingin memastikan bahwa atlet tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga kesiapan mental saat bertanding di level Porprov," ujarnya.

Salah satu atlet biliar yang ikut dalam TC, Chaidir Ali Pamungkas, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari tim biliar kabupaten probolinggo. "Kami sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Ini kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan bahwa biliar bisa bersaing dan membawa prestasi untuk Kabupaten Probolinggo," katanya.

Meski baru pertama kali menjalani TC, para atlet mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum POBSI Kabupaten Probolingg, Sony, menegaskan bahwa biliar memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di ajang Porprov Jatim IX tahun 2025 yang akan berlansung di Kota Malang.

"Kami optimistis dengan program latihan yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, biliar bisa menjadi salah satu cabor andalan Kabupaten Probolinggo di masa depan," ujarnya.

Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan selama TC, diharapkan cabor biliar mampu menorehkan prestasi gemilang dan membuktikan bahwa mereka layak bersaing di Porpov.

Sekali lagi KONI menegaskan dengan sisa waktu yang semakin terbatas, diharapkan setiap cabor segera meningkatkan intensitas dan efektivitas program latihannya agar dapat mencapai hasil maksimal pada Porprov. Tim monev pun berjanji akan terus melakukan inspeksi secara berkala dan mendadak untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana. (eko)