Kesigapan Tim Medis Kontingen Kab. Probolinggo Antar Atlet Raih Medali di Porprov Jatim IX 2025

Reporter : Faisol
Malang, 24 Juni 2025 — Kesigapan dan profesionalisme tim medis kontingen Kabupaten Probolinggo kembali menjadi sorotan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025. Peristiwa penting terjadi di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, saat salah satu atlet dari cabang olahraga Indonesian Budo Combat Academy (IBCA) MMA, Dimas Nurul Arifin, mengalami insiden pasca-pertandingan yang berpotensi mengancam kelanjutan perjuangannya di arena.
Dimas, yang bertanding di kelas 48 kg, baru saja menyelesaikan laga semifinal yang berlangsung ketat dan menguras energi. Setelah memastikan kemenangan dan lolos ke babak final, ia tiba-tiba mengalami kelelahan berat dan jatuh pingsan di sisi arena. Diketahui, Dimas mengalami kondisi kekurangan oksigen akibat intensitas pertandingan yang tinggi dan stamina yang terkuras habis.
Tim medis kontingen Kabupaten Probolinggo yang dipimpin oleh Agung Nugroho, dengan sigap memberikan penanganan pertama di lokasi. Dalam hitungan detik, Dimas dibaringkan dan diberikan bantuan oksigen serta perawatan awal sebelum dievakuasi ke ruang medis pendukung yang tersedia di venue. Berkat tindakan cepat dan tepat, kondisi Dimas berhasil distabilkan dalam waktu singkat.
Respons cepat dan profesional dari tim medis ini mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim medis kami, khususnya saudara Agung Nugroho, atas kesigapannya menangani situasi genting tersebut. Ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan kontingen tidak hanya ditentukan oleh atlet dan pelatih, tetapi juga oleh tim pendukung yang bekerja dengan sepenuh hati,” ujar H. Zainul Hasan saat ditemui usai pertandingan.
Usai mendapatkan perawatan dan dipastikan dalam kondisi bugar, Dimas Nurul Arifin kembali turun ke laga final dengan semangat juang yang luar biasa. Hasilnya, ia sukses mempersembahkan medali bagi Kabupaten Probolinggo, menjadikan momen ini sebagai simbol kekuatan mental, fisik, serta dukungan tim yang luar biasa solid.
Kejadian ini sekaligus menegaskan pentingnya keberadaan tim medis yang siaga, kompeten, dan tanggap di setiap pertandingan. Perjuangan Dimas di atas ring tak akan berarti tanpa peran penting di balik layar — dan Agung Nugroho bersama tim medis menjadi bagian integral dari keberhasilan tersebut.
Porprov Jatim IX 2025 tidak hanya menjadi ajang adu prestasi antar atlet, tetapi juga panggung bagi sinergi dan kolaborasi antarelemen dalam kontingen. Kabupaten Probolinggo sekali lagi menunjukkan bahwa manajemen tim yang baik, termasuk kesiapsiagaan tenaga kesehatan, adalah kunci dalam meraih hasil maksimal dan menjaga keselamatan seluruh atlet.(faisol)