Kabupaten Probolinggo Naik Peringkat di Porprov IX Jatim 2025, Berkat Kerja Keras Atlet dan Seluruh Elemen Kontingen
Probolinggo - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 menjadi momentum kebangkitan olahraga Kabupaten Probolinggo. Berkat kerja keras seluruh atlet, pelatih, official, ketua cabang olahraga (cabor), dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, kontingen Bumi Rengganis berhasil mencatatkan lonjakan prestasi signifikan dengan menempati peringkat 19 besar dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Dari ajang yang digelar di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) ini, kontingen Kabupaten Probolinggo berhasil mengoleksi total 53 medali, terdiri dari 18 emas, 16 perak, dan 19 perunggu. Raihan ini melonjak dibandingkan dengan capaian di Porprov VIII tahun 2023 lalu, yang menempatkan Kabupaten Probolinggo di peringkat 25 dengan 12 emas, 10 perak, dan 19 perunggu.
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zaunul Hasan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja tanpa lelah demi kejayaan olahraga daerah.
“Ini hasil dari kerja keras semua pihak: para atlet yang bertanding habis-habisan, pelatih yang setia membimbing, official yang terus mendampingi, ketua-ketua cabor yang totalitas, serta seluruh jajaran pengurus KONI. Ini adalah kemenangan bersama,” ungkap Zaunul Hasan bangga.
Sejumlah cabor unggulan menjadi penyumbang medali emas terbanyak. Cabor Arung Jeram tampil sebagai penyumbang medali terbanyak dengan 6 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul Muaythai yang menyumbang 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, serta Cabor Berkuda Memanah dengan torehan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Tak kalah bersinar, Cabor Tunju juga menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, sementara Balap Sepeda merebut 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kickboxing turut menambah pundi emas dengan 1 keping emas yang diraih atlet andalannya.
Menariknya, sejumlah cabang olahraga baru langsung memeberi kejutan dengan menunjukkan taringnya di debut Porprov kali ini. Kurash, seni bela diri asal Asia Tengah, berhasil menyumbang 2 emas dan 1 perunggu. Gantole, olahraga dirgantara, mencetak 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, sementara Biliar mengantarkan 1 emas dan 1 perak.
Kontribusi medali perak dan perunggu juga datang dari berbagai cabor lain, antara lain IBCA MMA, Senam Artistik, Taekwondo, Drum Band, Catur, Atletik, Renang Kolam, Woodball, E-Sport, hingga Paralayang. Meskipun belum menyumbang emas, cabor-cabor ini tetap memberikan andil besar dalam mengangkat posisi Kabupaten Probolinggo di klasemen akhir. (red* https://porprovjatim.com/tanding/medali_kont_total_list.php)
Kenaikan 6 peringkat dalam ajang sebesar Porprov menjadi sinyal positif bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Probolinggo telah berada di jalur yang benar. KONI Kabupaten Probolinggo menyatakan akan terus melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan performa di ajang-ajang mendatang, termasuk mempersiapkan diri lebih matang sejak dini.
“Kita buktikan bahwa dengan kerja keras, sinergi, dan semangat juang, prestasi bisa kita tingkatkan. Ini bukan akhir, melainkan awal untuk capaian yang lebih besar,” tegas H. Zaunul Hasan.
Dengan semangat dan hasil positif ini, Kabupaten Probolinggo kini menatap masa depan olahraga daerah dengan lebih percaya diri dan optimis.(ey)
