Hypnotherapy Dukung Keberhasilan Atlet Kabupaten Probolinggo di Porprov Jatim IX 2025

Malang Raya – Kesuksesan para atlet Kabupaten Probolinggo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) tidak hanya berasal dari latihan fisik dan teknik semata. Di balik pencapaian membanggakan tersebut, terdapat peran penting pendekatan mental coaching berbasis hypnotherapy yang dijalankan secara intensif oleh tim khusus.

Salah satu figur sentral di balik strategi penguatan mental ini adalah Syaeful Islam, S.Kep., Ns., seorang praktisi hypnotherapy dan tenaga kesehatan profesional yang tergabung dalam tim pendamping atlet Kabupaten Probolinggo selama Porprov berlangsung.

Melalui metode hypnotherapy, para atlet diberikan penguatan mental, pengelolaan stres, peningkatan fokus, serta penguatan rasa percaya diri menjelang dan saat bertanding. Metode ini terbukti ampuh dalam membantu atlet mengatasi tekanan pertandingan serta menjaga kondisi psikis tetap stabil di tengah atmosfer kompetisi yang tinggi.

"Hypnotherapy bukan soal membuat atlet 'tertidur', tetapi lebih kepada bagaimana menata pikiran bawah sadar agar selaras dengan target, rasa percaya diri, dan ketenangan saat berlaga," ujar Syaeful Islam saat ditemui usai mendampingi salah satu tim.

Program hypnotherapy ini dilakukan baik secara individual maupun kelompok, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga. Sesi-sesi dilakukan dalam suasana santai, namun terstruktur, mengarahkan atlet untuk membangun afirmasi positif terhadap diri sendiri dan situasi pertandingan.

Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan, juga memberikan apresiasi terhadap pendekatan holistik yang diterapkan pada Porprov tahun ini.

"Prestasi tidak hanya dibangun lewat fisik dan teknik. Kesiapan mental adalah kunci, dan kami melihat peran hypnotherapy ini nyata terasa. Para atlet tampil lebih tenang, fokus, dan punya semangat juang yang terjaga sepanjang pertandingan," ungkapnya.

Semua cabang olahraga, lebih-lebih cabor unggulan secara khusus mengakui bahwa pendekatan mental yang dilakukan oleh tim hypno sangat membantu menjaga konsistensi performa atlet, terutama saat menghadapi tekanan di babak-babak krusial.

Syaeful Islam berharap pendekatan ini bisa terus dikembangkan, tidak hanya pada ajang Porprov, tetapi juga menjadi bagian permanen dalam program pembinaan atlet di Kabupaten Probolinggo.

"Kesehatan mental atlet harus jadi bagian penting dari sistem pelatihan. Dengan pendekatan seperti ini, kita tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tapi juga pribadi tangguh, siap bersaing secara sehat dan berkelanjutan," pungkasnya.

Dengan kombinasi antara latihan fisik, strategi teknis, dan dukungan mental melalui hypnotherapy, Kabupaten Probolinggo membuktikan bahwa prestasi adalah hasil dari kerja tim yang menyentuh seluruh aspek—fisik, teknik, dan psikologis.(ey)