Hari Pertama, Tim Arung Jeram Probolinggo Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jatim IX

Reporter : Wawan
Malang – Semangat juang dan kerja keras yang tak kenal lelah ditunjukkan oleh tim arung jeram Kabupaten Probolinggo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Bertanding di lokasi yang dikenal cukup menantang, yakni Sungai Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, para atlet binaan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih satu medali emas dan satu medali perak pada Senin (30/6/2025).
Keberhasilan ini diraih dari dua nomor bergengsi, yaitu R4 Putra dan R4 Putri. Tim putra tampil gemilang sejak awal perlombaan, menunjukkan kekompakan, ketangguhan fisik, serta strategi yang matang di lintasan arus deras Sungai Bayem. Dengan performa stabil dan penuh determinasi, mereka sukses menyabet medali emas setelah mengungguli lawan-lawannya dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sementara itu, tim putri juga menunjukkan penampilan yang tidak kalah luar biasa. Mereka sempat memimpin di beberapa bagian lintasan dan berpeluang besar untuk meraih emas. Namun, sayangnya, penalti waktu sebesar 50 detik yang diberikan akibat kesalahan teknis membuat mereka harus puas di posisi kedua dan membawa pulang medali perak. Meski begitu, raihan tersebut tetap mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari para pelatih, ofisial, serta rekan-rekan sesama atlet.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tim arung jeram. Menurutnya, hasil ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga air seperti arung jeram memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi andalan Kabupaten Probolinggo di ajang kompetisi tingkat provinsi maupun nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa membawa pulang satu medali emas dan satu perak. Ini adalah hasil dari latihan intensif, kekompakan tim, dan semangat juang para atlet yang luar biasa. Cabor arung jeram memang kami andalkan sebagai salah satu penyumbang medali emas. Insya Allah, kita masih memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi medali di nomor-nomor pertandingan berikutnya,” ujar Zainul dengan penuh optimisme.
Ia juga mengapresiasi peran penting para pelatih dan ofisial yang selama ini bekerja keras mempersiapkan atlet, baik dari sisi teknis maupun mental. “Prestasi ini bukan hanya milik para atlet, tapi juga hasil kerja keras tim pelatih dan dukungan semua pihak yang terlibat dalam pembinaan,” tambahnya.
Zainul turut mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk terus mendukung perjuangan para atlet yang masih akan bertanding di sisa pertandingan. Ia berharap, dengan doa dan semangat dari masyarakat, para atlet bisa tampil maksimal, menjaga keselamatan, serta membawa pulang lebih banyak medali untuk mengharumkan nama daerah.
“Mari kita doakan bersama agar semua atlet kita diberikan keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT selama bertanding, serta mampu memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Probolinggo. Semoga arung jeram bisa jadi inspirasi bagi cabor lainnya untuk turut mencetak prestasi,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Probolinggo semakin memperkuat posisinya di ajang Porprov Jatim IX tahun 2025, sekaligus menunjukkan bahwa olahraga arung jeram tak hanya sekadar olahraga ekstrem, tapi juga sarat dengan potensi prestasi dan semangat sportivitas tinggi.(wan)