Dibalik Kilau Medali Atlet Probolinggo, Ada Perjuangan Keras Tim Satgas Kontingen

Malang – PORPROV IX Jatim 2025

Di balik kilau medali yang berhasil diraih para atlet Kabupaten Probolinggo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, terdapat perjuangan luar biasa dari tim pendukung yang bekerja tanpa lelah di belakang layar—tim satgas kontingen.

Tim satgas ini terdiri dari tiga personel kunci: Eka Arief Jamaludin sebagai tenaga medis, M. Nur Aspiye sebagai masseur, serta Azis Nasution yang bertugas sebagai Koordinator Wilayah Kota Malang. Ketiganya menjadi garda terdepan dalam memastikan kondisi para atlet tetap prima dan seluruh logistik pendukung berjalan lancar selama perhelatan olahraga tingkat provinsi ini.

Namun perjuangan mereka tidak selalu berjalan mulus. Sebuah kejadian unik sekaligus menguji kekompakan terjadi saat mereka tengah berpindah dari satu venue pertandingan ke venue lainnya di Kota Malang. Kendaraan operasional yang digunakan—sebuah Toyota Kijang LGX—tiba-tiba mogok di tengah perjalanan. Setelah diperiksa, diketahui masalah terdapat pada aki (accu) mobil.

Tanpa bantuan dari luar, ketiga anggota tim pun turun tangan mendorong mobil tersebut secara bergantian agar bisa kembali menyala dan melanjutkan perjalanan. “Waktu itu kami sempat bingung karena harus buru-buru ke venue, tapi akhirnya kami gotong royong dorong mobil. Alhamdulillah bisa lanjut jalan,” ungkap Azis Nasution sambil tertawa mengenang insiden tersebut.

Meski sempat tertunda, kejadian ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus mendampingi para atlet. Tim satgas tetap menjalankan tugasnya dengan sigap dan profesional, membuktikan bahwa kerja keras di balik layar sama pentingnya dengan perjuangan di arena pertandingan.

Kisah ini menjadi cerminan bahwa keberhasilan kontingen Kabupaten Probolinggo bukan semata-mata hasil latihan dan semangat atlet, tetapi juga buah dari kekompakan, ketangguhan, dan dedikasi penuh dari tim pendukung yang bekerja dalam senyap namun penuh arti.(ey)