Almira Persembahkan Medali Bersejarah, Akuatik Probolinggo Gelar Tasyakuran dan Serahkan Bonus Pembinaan
Kraksaan – Sebuah pencapaian membanggakan datang dari cabang olahraga renang Kabupaten Probolinggo. Almira Balqis Azizi Affladea Susanto, atlet muda berusia 16 tahun, berhasil mengukir sejarah dengan mempersembahkan medali perunggu pada nomor 200 meter gaya punggung putri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di Malang Raya.
Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas prestasi tersebut, Pengurus Akuatik Kabupaten Probolinggo menggelar acara tasyakuran sekaligus penyerahan uang pembinaan senilai Rp 10 juta kepada Almira. Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh semangat pada Jumat malam (11/7/2025) di Cafe Happy Kraksaan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, Ketua Akuatik Kabupaten Probolinggo A’at Kardono beserta jajaran pengurus, serta Almira bersama orang tuanya.
Ketua Akuatik Kabupaten Probolinggo A’at Kardono menyebut keberhasilan Almira sebagai tonggak penting dalam perjalanan olahraga renang di daerahnya. Pasalnya, sejak keikutsertaan cabor renang dalam Porprov Jatim pada 2012, baru kali ini Kabupaten Probolinggo berhasil membawa pulang medali.
“Ini adalah penantian panjang selama lebih dari satu dekade. Kami sangat bersyukur dan bangga. Prestasi Almira membuktikan bahwa kerja keras dan kesabaran kami selama ini tidak sia-sia,” ungkap A’at.
Sebagai wujud komitmen terhadap pembinaan atlet, A’at menyampaikan bahwa Akuatik Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan skema penghargaan yang bersumber langsung dari internal pengurus, bukan dari KONI. “Kami ingin memberikan motivasi nyata. Untuk peraih perunggu kami berikan Rp 10 juta, perak Rp 15 juta, dan emas Rp 20 juta. Ini adalah bentuk penghargaan dan penyemangat bagi para atlet kami,” tegasnya.
Lebih dari sekadar bonus, A’at menekankan bahwa dukungan terhadap atlet harus berkelanjutan. Pihaknya kini tengah menyiapkan program pembinaan jangka panjang, termasuk penguatan klub-klub renang dan penjaringan bakat muda untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkesinambungan.
“Kami tidak ingin Almira berjuang sendirian. Regenerasi sudah mulai kami bangun. Ada Jihan, atlet muda berbakat lainnya yang baru berusia 14 tahun, dan kami yakin masih banyak potensi di luar sana,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengapresiasi langkah cepat dan inisiatif Akuatik dalam memberikan perhatian kepada atlet. Ia mengaku bangga sekaligus terharu atas pencapaian bersejarah tersebut.
“Medali ini bukan sekadar perunggu, tapi simbol semangat dan harapan baru bagi olahraga Kabupaten Probolinggo. Almira telah membuktikan bahwa prestasi bisa diraih jika didukung dengan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Zainul berharap capaian ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh atlet muda di berbagai cabang olahraga, serta menjadi dorongan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk lebih serius dalam mendukung dunia olahraga di Kabupaten Probolinggo.(ey)
