Empat Petinju Harumkan Nama Kabupaten Probolinggo, Sumbang Dua Emas di Porprov Jatim IX 2025

Reporter : M. Faisol
Kota Batu - Cabang olahraga tinju kembali menunjukkan tajinya sebagai salah satu lumbung medali bagi Kabupaten Probolinggo di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Bertanding dengan semangat tinggi dan mental baja, para petinju tampil impresif dan berhasil mempersembahkan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu bagi kontingen daerah.
Dua medali emas diraih lewat pertarungan ketat yang memukau penonton. Sharul, yang turun di kelas Men’s Fly (48–51 kg), tampil agresif dan tak memberi ruang bagi lawan-lawannya. Sementara Dhiya Arasya Firmana menambah gemilang prestasi Kabupaten Probolinggo dengan emas di kelas Men’s Feather (54–57 kg).
Medali perak disumbangkan oleh Moh. Habibul Ahkam yang bertanding di kelas Men’s Minimum (46–48 kg). Ia harus puas di posisi kedua setelah laga sengit di partai final. Tak kalah membanggakan, Rahmalia Dwi Agustin meraih medali perunggu di kelas 48 kg putri, sekaligus menandai kontribusi penting dari sektor tinju putri.
Total empat medali ini menjadi salah satu pencapaian signifikan bagi Kabupaten Probolinggo, yang menempatkan cabor tinju sebagai kontributor utama dalam perolehan medali Porprov tahun ini.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet tinju. Meskipun hasil akhir belum sepenuhnya memenuhi target awal, Zainul menyebut capaian tersebut sudah maksimal melihat ketatnya kompetisi.
“Kami menargetkan tiga medali emas dari cabor tinju, tapi dua emas dan satu perak ini sudah luar biasa. Persaingan semakin berat. Banyak daerah kini memiliki atlet-atlet muda yang luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa cabor tinju di Porprov kali ini menghadirkan banyak kejutan, terutama dari daerah yang sebelumnya belum diperhitungkan.
“Setiap pertandingan semakin kompetitif. Ini menjadi sinyal bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan kesiapan atlet, agar bisa bersaing lebih kuat lagi di edisi mendatang,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam membina olahraga daerah, KONI Kabupaten Probolinggo akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh cabang olahraga, termasuk tinju, baik yang sudah menyumbang medali maupun yang belum.
“Evaluasi tidak hanya untuk cabor yang belum berhasil meraih medali, tapi juga untuk yang sudah berprestasi. Kita ingin terus bergerak maju dan mencetak lebih banyak atlet unggulan,” tegas Zainul.
Tambahan tiga medali dari cabang tinju ikut mendorong posisi Kabupaten Probolinggo menuju 20 besar dalam klasemen sementara perolehan medali Porprov Jatim 2025. Meski belum berada di posisi puncak yang diharapkan, Zainul tetap optimis target masuk papan tengah dapat tercapai.
Cabor tinju selama ini dikenal sebagai salah satu andalan Kabupaten Probolinggo, konsisten menyumbangkan medali di setiap gelaran Porprov. Kesuksesan tahun ini kembali mengukuhkan status tersebut, sekaligus menjadi motivasi untuk memperkuat pembinaan jangka panjang.
“Dengan pembinaan yang berkelanjutan, pelatih yang kompeten, dan dukungan semua pihak, kami yakin tinju Kabupaten Probolinggo bisa melahirkan lebih banyak petinju berbakat, bahkan bersaing di kancah nasional,” pungkas Ketua KONI.(faisol)